SADAQATUL FITR – ZAKAAT-UL-FITR WAJIB

Assalamu'alaikum. Apakabar sobat semuah pada kesempatan kali ini kami mau berbagi
cerita atau  Hukum yang wajib buat  kita semuah. mari kita simak sobat di bawah heheheh.

Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Puasa tetap tergantung antara langit dan bumi sampai fitrah itu dibayarkan."

Hal ini melaporkan bahwa Nabi Muhammad (saw) mengatakan: "Ingatlah! Zakat Fitri adalah Wajib (sangat dianjurkan, hanya singkat wajib) pada setiap Muslim, pria atau wanita, bebas atau dalam perbudakan, dewasa atau anak "(Hadis: Tirmidzi itu Sunan).

Ibnu Abbas (ra) meriwayatkan bahwa Nabi (saw) membuat Zakat Fitri wajib untuk tujuan: memurnikan puasa kita sia-sia dari bicara dan kesalahan yang memalukan, untuk membuat pengaturan bagi masyarakat miskin dan yang membutuhkan untuk makanan dan pakaian (untuk festival Eid). (Hadis: Abu Dawud, Ibnu Majah)
PENTINGNYA SADAQATUL Fitri

Fitri berarti berbuka puasa atau menahan diri dari puasa. Oleh karena itu Idul Fitri setelah puasa Ramadhan disebut Idul Fitri, karena merupakan hari sukacita setelah selesainya puasa. Pada kesempatan ini kebahagiaan, sebagai tanda syukur kita harus memberikan jumlah tertentu dalam sedekah, yang disebut Sad'qatui Fitri. Untuk memurnikan dan memperoleh berkat lengkap untuk puasa Ramadhan Mubarak kita harus memberi Sadaqatul Fitri.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radiallahu anhu bahwa Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam melakukan amal Fitri wajib sebagai pemurnian puasa dari pembicaraan yang tidak berguna dan wacana keji dan juga sebagai makanan kepada orang miskin (HR Abu Dawud). Oleh karena itu Wajib untuk memberikan Sadaqatul Fitri untuk memurnikan seseorang cepat. Yang benar obyek dalam memberikan Sadqatul-fitr hal ini bahagia, kesempatan ini juga untuk membantu fakir miskin, sehingga, mereka dapat bersukacita dengan lebih beruntung.

Dalam narasi Tirmidzi, dilaporkan bahwa Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam mengirim proklamator melalui jalur dari Makkah untuk memberitakan. "Waspadalah amal Fitri Wajib pada setiap muslim, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak, muda atau tua - dua muuds [tindakan] gandum, atau yang setara, atau satu Sa'a dari tanaman pangan". Hal ini terlihat dari hadits ini bahwa Sadaqatul Fitri Wajib pada setiap Muslim. Seseorang harus membayar Sad'qatulFitr atas nama keluarganya jika mereka memiliki tidak ada kekayaan. Ini adalah Wajib untuk membayar Sadaqatul Fitri apakah seseorang puasa atau tidak.
Waktu Sadqa menjadi Wajib pada hari Idul Fitri ketika fajar istirahat. Jika seseorang meninggal dunia sebelum Subh-Sadiq [fajar], tidak ada sadaqatul-fitr akan dibayar dari kekayaannya, tetapi jika seorang anak lahir sebelum fajar, maka harus dibayarkan atas nama anak itu. Hal ini dibolehkan untuk membayar Sadaqatul Fitri selama bulan Ramadhan, meskipun disarankan untuk membayar pada hari Idul Fitri sebelum lebaran Salah. Ini akan tetap karena dia apa pun waktu telah berlalu.

Untuk mendistribusikan sejumlah uang tertentu, barley, tanggal dll, pada hari Idul Fitri adalah Wajib. Ini pemberian sedekah kepada orang miskin dan yang membutuhkan di hari baik disebut Sadaqatul Fitri. Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam memerintahkan pemberian Sadaqatul Fitri, pada tahun yang sama puasa [Roza] Ramadhan dibuat wajib. Ini adalah tahun kedua setelah Hijrah. Alasan untuk memberikan Sadaqatul Fitri adalah:
(1) Untuk memberikan Sadaqatul Fitri sebagai pengganti penerimaan puasa seseorang.
(2) Untuk berterima kasih kepada Allah Ta'ala, untuk menganugerahkan pada kita kekuatan untuk berpuasa selama bulan Ramadhan.
(3) Untuk memurnikan seseorang cepat dan mendapatkan berkat lengkap puasa.
(4) Untuk merayakan selesainya puasa.
(5) Untuk menunjukkan kebesaran hari Idul Fitri.
(6) Untuk membantu masyarakat miskin untuk bergabung dengan suasana Idul Fitri.

Sadaqatul Fitri adalah sedekah wajib yang terhutang pada kesempatan Idul Fitri.
ATURAN SADAQATUL Fitri
Sadaqatul Fitri (atau fitrah) adalah Wajib [wajib] atas semua Muslim - laki-laki, perempuan dan anak-anak yang pada Hari Idul Fitri adalah pemilik dari nisab zakat.

Fitrah menjadi Wajib saat Hari Fitri fajar dengan dimulainya waktu fajar. Oleh karena itu, jika seseorang meninggal sebelum masuknya fajar pada hari Idul Fitri, fitrah tidak akan dibayarkan dari (almarhum) tanah miliknya, karena fitrah ini tidak Wajib padanya. Dan, jika seorang anak lahir sebelum naiknya dari Fajr, fitrah akan dibayarkan atas namanya. Jika anak lahir setelah masuknya Fajr (pada hari Idul Fitri) fitrah tidak Wajib atas namanya.

Sang ayah harus membayar fitrah atas nama di bawah umur, yaitu mereka yang belum mencapai usia pubertas.

Hal ini tidak wajib atas suami untuk membayar fitrah atas nama istrinya. Jika dia adalah pemilik nisab, ia akan harus membayar fitrahnya sendiri.

Jika kecil adalah pemilik kekayaan dengan jumlah nisab, maka pembayaran fitrah atas nama kecil dapat dibuat dari dari kekayaannya (minor itu).

The fitrah sebaiknya dibayar sebelum lebaran Salah.

Hal ini tidak diperbolehkan untuk menunda pembayaran fitrah paling lambat Hari Idul Fitri. Namun, jika tidak dibayar pada Hari Idul Fitri atau sebelum, kewajiban tetap dan fitrah yang harus dibayar.

Hal ini dibolehkan untuk membayar fitrah di muka setiap saat selama bulan Ramadhan. Fitrah dapat dibayarkan bahkan sebelum ramadhan.

Sadaqatul Fitri Wajib atas semua orang yang berpuasa serta orang-orang yang tidak berpuasa untuk beberapa alasan atau lainnya.

Fitrah hanya dapat dibayarkan kepada "orang miskin" - mereka yang berhak menerima zakat.

Fitrah tidak dapat dimanfaatkan untuk tujuan amal selain miskin. Karena itu, jika fitrah uang diakumulasikan dan kemudian menghabiskan pada beberapa amal lainnya, kewajiban fitrah dari fitrah-wajib tidak akan habis.

Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Puasa tetap tergantung antara langit dan bumi sampai fitrah itu dibayarkan."

Ini hadits Rasulullah sallallahu 'alayhi wasallam menggambarkan pentingnya fitrah dan berdampak langsung pada penerimaan Saum kami [Puasa]. Cepat ini hanya disajikan untuk diterima oleh Allah Ta'ala ketika kewajiban fitrah dibuang dengan benar. Masyarakat Muslim karenanya harus sangat teliti ketika mempengaruhi pembayaran fitrah tersebut. Jika fitrah disalahgunakan atau salah didistribusikan oleh perwakilan masyarakat, masyarakat masih akan bertanggung jawab untuk (Fitrah itu) yang pemenuhan.
Berapa jumlah Harus dibayar?

Untuk jumlah terutang saat ini silahkan baca Ulama di daerah Anda.